Jumat, 01 April 2011

latihan matlab dasar

LAPORAN
LABORATORIUM SISTEM KONTROL
(PTL 393)








Kelompok 3
Nama: Firman Ikhsan
NIM: 08 612 007

LABORATORIUM ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
2011
BABI
PENDAHULUAN


Dasar Matlab adalah operasi matrik. Semua data dalam Matlab dipresentasikan dan disimpan dalam matrik. Disamping operasi aljabar matrik umum terdapat pula serangkaian dasar operasi matrik yang membentuk fungsi operasi khusus, dikenal sebagai fungsi (function).
Pengertian Array
Array (larik) merupakan tipe data tersetruktur dimana didalamnya terdiri dari komponen–komponen yang mempunyai tipe data yang sama. Didalam suatu array jumlah komponen banyaknya adalah tetap. Didalam suatu larik atau array setiap kompoenen ditunjukan oleh suatu index yang unik. Index dari setiap komponen array menunjukan urutan data atau identitas yang mewakili data yang ada didalamnya.
Logika sederhananya array itu bisa disamakan dengan dua orang dengan nama yang sama didalam suatu komunitas, untuk membedakan antara nama yang satu atau dengan nama yang lain maka diberikan initial tambahan untuk setiap nama.
Deklarasi Array
Didalam penulisan bahasa pemograman setiap penggunaan array harus dideklarsikan terlebih dahulu. Pendeklarasian array diawali dengan nama variabel array diikuti dengan indeks array yang dituliskan didalam tanda “[]” , diikuti dengan kata cadangan of dan tipe data yang dibutuhkan.

Alokasi Penggunaan Array
array static adalah model pendeklarasian array dimana tipe data yang digunakan mempunyai nilai yang tetap. Nilai yang digunakan untuk menentukan jangkauan pada umumnya bernilai integer. Array Static juga bisa disebut Array dengan deklarasi tipe indeks subrange integer.
Bentuk Umum array static :
array[indexType1, ..., indexTypen] of baseType
Keterangan = index type menunjukan tipe data ordinal yang menunjukan batasan atau elemen maksimul terhadap seberapa besar variabel tersebut menyimpan komponen.

Larik atau array dinamis merupakan array yang tidak mempunyai suatu jangkauan atau ukuran yang tetap. Tetapi ketika program dijalankan maka memori untuk suatu array dinamis direalokasikan ketika kita menugaskan suatu nilai kepada array. Dynamic-Array jenis ditandai oleh konstruksi (menyangkut) format
Bentuk Umum array dinamis :
array of baseType
Dari deklarasi tersebut nilai yang merupakan deklarasi array belum memperoleh nilai yang tetap, tetapi hanya diberikan batasan sebagai tipe data real. Untuk mendeklarasikan array tersebut kita harus menempatkan array didalam suatu memori, caranya adalah dengan memanfaatkan fungsi dari perintah sellength.

Selllength(nilai,20)

Dari penggalan program tersebut nilai untuk array nilai tersebut mempunyai range sebanyak atau cakupan 20 untuk tipe data real, dengan indeex dimulai dari 0 sampai dengan 20.
Operasi Dasar Matematika
Matlab dapat mengerjakan operasi perhitungan seperti juga kalkulator seperti ini :

Operasi simbol contoh
Penjumlahan, a + b + 4 + 2
Pengurangan, a – b - 4 - 2
Perkalian, a * b * 4 * 2
Pembagian, a ÷ b ÷ 4 ÷ 2
Pemangkatan, a^b ^ 4 ^ 2


Fungsi Matematika
Matlab mempunyai operasi umum matematika yang disusun dalam fungsi. Untuk lebih jelasnya anda dapat menggunakan fasilitas Product Help pada desktop Matlab atau dengan menekan tombol F1.
Variabel
Matlab mempunyai aturan penamaan variabel seperti berikut :


Aturan penamaan variabel Contoh


Nama variabel adalah sensitif Jumlah, jumlah, JUMLAH
adalah nama variabel yang berbeda
Maksimum 19 karakter Contoh nama variabell
Nama variabel dimulai dengan huruf kemudian dapat diikuti dengan angka atau tanda hubung jumlah_matrik
jumlah01
jumlah_01
Variabel khusus Keterangan

ans Nama variabel default untuk menampilkan hasil
pi Konstanta phi = 3.1416
eps Angka terkecil, perbandingan antara angka yang dimasukkan d
engan angka yang ada dalam komputer
flops Jumlah dari operasi floating point
inf Tak terhingga, misal 1/0
NaN Bukan sebuah angka, misal 0/0
i (dan) j i = j = 1−

nargin Jumlah argument input suatu fungsi
nargout Jumlah argument output suatu fungsi



Array dalam Matlab
Beberapa contoh membuat array sederhana adalah sebagai berikut :

Perintah Keterangan


x=awal:akhir Membuat vektor baris x, elemen pertama awal, elemen terakhir akhir, dengan kenaikan 1. >>x=1:5 >>x = 1 2 3 4 5
x=awal:naik:akhir Membuat vektor baris x, elemen pertama awal, elemen terakhir akhir, dengan kenaikan naik. >>x=1:2:9 >>x = 1 3 5 7 9
x=linspace(awal:akhir:n) Membuat vektor baris x, elemen pertama awal, elemen terakhir akhir, dengan jumlah elemen n. >>x=linspace(1,2,4) >>x = 1.0000 1.3333 1.6667 2.0000
x=logspace(awal:akhir:n) Membuat vektor baris logaritmik x, elemen pertama 10awal, elemen terakhir 10akhir , dengan jumlah elemen n. >>x=logspace(1,2,4) >>x = 10.0000 21.5443 46.4159 100.0000

Operasi dasar array

Bila diketahui :
a = [a 1 a2 a3 ... an] b = [b1 b2 b3 ... bn] c = konstanta
Maka :

• a + c = [a1+c a2+c a3+c ... an+c] penjumlahan skalar

• a * c = [a1*c a2*c a3*c ... an*c] perkalian skalar

• a + b = [a1+b1 a2+b2 a3+b3 ... an+bn] penjumlahan array

• a.*b = [a1*b1 a2*b2 a3*b3 ... an*bn] perkalian array

a./b = [a1/b1 a2/b2 a3/b3 ... an/bn] pembagian array kanan

• a.\b = [a1\b1 a2\b2 a3\b3 ... an\bn] pembagian array kiri

• a^c = [a1^c a2^c a3^c ... an^c] pemangkatan dengan skalar

• c^a = [c^a1 c^a2 c^a3 ... c^an]

• a.^b = [a1^b1 a2^b2 a3^b3 ... an^bn ] pemangkatan dengan array


Pengalamatan Array

Perintah Fungsi manajemen file
A(r,c) Elemen array A dengan alamat indeks vektor baris r dan vektor kolom c. >>A(2,3) Elemen array A dengan alamat baris ke 2 kolom ke 3
A(r,:) Elemen array A dengan alamat indeks vektor baris r pada setiap kolom >>A(2,:) Elemen array A dengan alamat baris ke 2 pada setiap kolom
A(:,c) Elemen array A dengan alamat indeks vektor kolom c pada setiap baris >>A(:,3) Elemen array A dengan alamat kolom ke 2 pada setiap baris
A(:) Menunjuk seluruh elemen array A secara berurut kolom demi kolom >>A(:) Seluruh elemen array A ditampilkan secara berurut kolom demi kolom
A(i) Elemen array A yang ditunjuk oleh indeks i secara berurut kolom demi kolom >>A(2) Elemen array A dengan indeks 2 berdasarkan urutan kolom demi kolom






BAB II
DATA

1. contoh perintah sederhana pada array dalam Matlab.
3/10/11 7:49 PM MATLAB Command Window
>> a=1:5
a =
1 2 3 4 5
>> b=1:2:9
b =
1 3 5 7 9
>> c=linspace(1,10,5)
c =
1.0000 3.2500 5.5000 7.7500 10.0000
>> d=linspace(2,14,5)
d =
2 5 8 11 14
>> e=logspace(1,5,5)
e =
10 100 1000 10000 100000



2. Dari matrik array yang sudah dibuat pada no.1, untuk menggunakan perintah-perintah sederhana pada Operasi dasar Array.

3/10/11 7:53 PM MATLAB Command Window
>> a=[1 2 3 4 5]
a =
1 2 3 4 5
>> b=[6 7 8 9 0]
b =
6 7 8 9 0
>> c=2
c =
2
>> x=a+c
x =
3 4 5 6 7
>> x=a*c
x =
2 4 6 8 10
>> x=a+b
x =
7 9 11 13 5
>> x=a.*b
x =
6 14 24 36 0
>> x=a./b
x =
0.1667 0.2857 0.3750 0.4444 Inf
>> x=a.\b
x =
6.0000 3.5000 2.6667 2.2500 0
>> x=a.^b
x =
1 128 6561 262144 1

3. Dari matrik array yang sudah dibuat pada no.1, untuk menggunakan perintah-perintah sederhana pada Pengalamatan Array.

3/10/11 7:59 PM MATLAB Command
>> a=1:5
a =
1 2 3 4 5
>> b=6:10
b =
6 7 8 9 10
>> c=11:15
c =
11 12 13 14 15
>> x=[a;b;c]
x =
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10
11 12 13 14 15
>> x(3,5)
ans =
15
>> x(3,:)
ans =
11 12 13 14 15
>> x(:,2)
ans =
2
7
12
>> x(:)
ans =
1
6
11
2
7
12
3
8
13
4
9
14
5
10
15
>> x(2)
ans =
6


4. Dengan matrik array dengan perintah demikian :
>>a = linspace(1,4,4)
>>b = linspace(5,8,4)
>>c = linspace(9,12,4)
>>d = linspace(13,16,4)
>>x = [a ; b ; c ; d]
Gunakan fungsi seperti berikut : sum, prod, fliplr, flipud, flipdim, rot90, sort.
3/10/11 8:05 PM MATLAB Command Window
>> a=linspace(1,4,4)
a =
1 2 3 4
>> b=linspace(5,8,4)
b =
5 6 7 8
>> c=linspace(9,12,4)
c =
9 10 11 12
>> d=linspace(13,16,4)
d =
13 14 15 16
>> x=[a;b;c;d]
x =
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12
13 14 15 16
>> sum(x)
ans =
28 32 36 40
Analisa: untuk fungsi SUM pada Matlab, berguna untuk menjumlahkan barisan array, dengan penjumlahan vertical kolom demi kolom menjadi 1 baris dengan jumlah kolom tiap baris adalah tetap. Namun, bila jumlah baris tidak lebih dari 1, maka penjumlahan akan dilakukan secara horizontal menjadi suatu jumlah.

>> prod(x)
ans =
585 1680 3465 6144
Analisa: untuk fungsi PROD pada Matlab, berguna untuk mengalikan barisan array secara vertical kolom demi kolom menjadi 1 baris dengan jumlah kolom tiap baris adalah tetap. Namun, bila jumlah baris tidak lebih dari 1, maka pengalian akan dilakukan secara horizontal menjadi suatu jumlah.

>> fliplr(x)
ans =
4 3 2 1
8 7 6 5
12 11 10 9
16 15 14 13
Analisa: untuk fungsi FLIPLR pada Matlab, berguna untuk memindahkan posisi array tiap baris dengan menukar nilai posisi terakhir menjadi posisi terdepan dan sebaliknya tiap baris.

>> flipud(x)
ans =
13 14 15 16
9 10 11 12
5 6 7 8
1 2 3 4
Analisa: untuk fungsi FLIPUD pada Matlab, berguna untuk memindahkan posisi baris array tiap kolom dengan menukar nilai-nilai pada baris teratas menjadi baris terbawah dan sebaliknya tiap kolom.

>> flipdim(x,2)
ans =
4 3 2 1
8 7 6 5
12 11 10 9
16 15 14 13
>> rot90(x)
ans =
4 8 12 16
3 7 11 15
2 6 10 14
1 5 9 13
Analisa: untuk fungsi ROT90 pada Matlab, berguna untuk merubah posisi nilai-nilai yang ada pada array berputar sejauh 900.

>> sort(x)
ans =
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12
13 14 15 16
Analisa: untuk fungsi SORT pada Matlab, berguna untuk mensortir dimensi yang berbeda yang terdapat pada array.









BABIII
KESIMPULAN




Fungsi yang digunakan adalah fungsi sederhana yang digunakan dalam pengoperasian matematika sederhana dengan Matlab, disini terbukti bahwa Matlab dapat digunakan untuk pengoperasian matematika dengan sangat kompleks bila dipelajari lebih dalam lagi.
Terjadi error pada beberapa operasi fungsi, hal tersebut terjadi kebanyakan dikarena ketidak sesuaian format penulisan karena penuliasan di Matlab sangat sensitive.
Operasi fungsi tidak akan bekerja bila jumlah kolom atau jumlah baris antar array tidak sesuai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar